Ambon,Tabaosmaluku.com – SMK Negeri 6 Ambon secara resmi telah membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII yang berlangsung sejak kemarin. Sebanyak 214 siswa dari berbagai program keahlian mengikuti ujian ini, yang menjadi bagian penting dari proses penilaian kesiapan mereka dalam memasuki dunia kerja maupun pendidikan lanjutan, Ungkap Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Ambon Eduard Luturmas, Kepada wartawan usai meninjau para siswa yang mengikuti UKK di kantor Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku, Selasa (15/4/2025).
Para peserta berasal dari tujuh program keahlian yang berbeda, antara lain: Keperawatan dan Caregiver (48 siswa), Desain Komunikasi Visual (108 siswa), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (26 siswa), Rekayasa Perangkat Lunak (22 siswa), Pekerjaan Sosial (15 siswa), Farmasi (16 siswa), dan Teknologi Laboratorium Medik (5 siswa).
Luturmas menekankan pentingnya sosialisasi lebih luas mengenai jurusan-jurusan langka, khususnya di wilayah Maluku. Salah satunya adalah jurusan Pekerjaan Sosial yang saat ini hanya tersedia di SMK Negeri 6 dan satu sekolah lain di Tual. Padahal, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerjaan Sosial membuka peluang besar bagi lulusan jurusan tersebut di masa depan.
“Jurusan-jurusan langka seperti Pekerjaan Sosial dan Teknologi Laboratorium Medik sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan sektor kesehatan dan sosial di daerah,” ujar pihak sekolah. Ia juga berharap agar masyarakat tidak lagi terpaku pada jurusan-jurusan yang populer, tetapi mulai melihat potensi besar dari jurusan-jurusan yang langka namun relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Ujian kompetensi ini dilaksanakan melalui kerja sama antara SMK Negeri 6 dengan berbagai dunia usaha, dunia industri, serta institusi mitra. Beberapa pelaksanaan uji dilakukan di sekolah, sebagian lainnya di lokasi mitra. Misalnya, untuk jurusan Pekerjaan Sosial, kegiatan praktik lapangan dilakukan di PSTW Ina Kaka yang merupakan bagian dari Dinas Sosial Provinsi Maluku.
Lebih lanjut, Luturmas juga menyampaikan bahwa beberapa lulusan SMK Negeri 6 telah siap diberangkatkan ke Jepang, dan sebagian lainnya telah lolos seleksi CPNS maupun PPPK setelah melanjutkan pendidikan ke berbagai institusi di Makassar, Pulau Jawa, maupun di Poltekes Negeri Ambon.
Dengan pelaksanaan UKK ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan sertifikasi kompetensi, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.(**)
