
Ambon, Tabaosmaluku.Com – Meski masa kerja lima tahun menjadi fokus utama, Pemerintah Kota Tual mempersiapkan sejumlah program prioritas sebagai langkah awal. Dalam wawancara terbaru, perwakilan pemerintah menyampaikan bahwa meskipun tidak terdapat batasan 100 hari kerja seperti dalam program nasional, arah pembangunan jangka menengah dan panjang telah mulai dirumuskan, Ungkap Wali kota Tual Yani Renuat Kepada wartawan usai kegiatan Halal bihalal PKS Provinsi Maluku, Minggu (20/4/2025) di hotel Santika premiere Ambon.
Salah satu fokus utama adalah penguatan sektor keagamaan untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama. Pemerintah berharap hal ini dapat membentuk masyarakat Kota Magelang yang rukun serta memiliki solidaritas sosial yang kuat.
Selain itu, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi prioritas. Pemerintah menyiapkan program-program yang bertujuan menyerap tenaga kerja dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan demikian, warga diharapkan mampu menciptakan sumber pendapatan mandiri yang berkelanjutan.
Dalam bidang kesehatan, pemerintah merencanakan pembangunan rumah sakit baru di kawasan Maluku Tenggara Raja. Pembangunan ini ditujukan untuk mengurangi beban masyarakat yang selama ini harus mengakses layanan kesehatan hingga ke Ambon atau Jakarta. Persiapan dari segi fisik dan sumber daya manusia pun tengah dilakukan secara bertahap.
“Kita ingin masyarakat tidak perlu lagi keluar daerah hanya untuk berobat. Ini akan menghemat anggaran dan meringankan beban hidup masyarakat,” ungkapnya.
Dukungan pemerintah pusat turut memperkuat rencana ini. Menteri Keuangan dijadwalkan akan melakukan kunjungan dan meresmikan peletakan batu pertama rumah sakit tersebut pada bulan Mei mendatang.(**)




