SMK Jalani Ujian Kompetensi Keahlian, Penentu Kelulusan dan Kualitas Lulusan

Ambon, Tabaosmaluku.com – Setelah menyelesaikan masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih tiga bulan, para siswa SMK kini menghadapi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), yang menjadi tolok ukur kelulusan sekaligus kesiapan mereka memasuki dunia kerja.

UKK menjadi bagian penting dalam penilaian akhir siswa SMK, terutama dalam program keahlian kesehatan.

Kepala Seksi Layanan Laboratorium dan Kalibrasi Alat Kesehatan, Tomi Lewerissa menyampaikan bahwa UKK bukan hanya menguji teori yang dipelajari di sekolah, namun juga menilai keterampilan praktik yang telah diasah selama masa PKL.

“Selama tiga bulan mereka PKL, semua siswa dibimbing di seluruh instalasi laboratorium kesehatan. Mereka memang siswa SMK, bukan mahasiswa D3 atau S1, jadi tetap ada pendampingan dalam setiap praktiknya,” jelas Tomi.

Dalam pelaksanaannya, siswa hanya diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan dasar sesuai standar yang ditentukan. Meski demikian, hal ini menjadi dasar penting bagi mereka untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau langsung bekerja di bidang terkait.

Menurut Tomi, lulusan SMK memiliki keunggulan dibandingkan lulusan SMA karena telah memiliki bekal teori dan praktik sejak dini.

“Semester 1 sampai 3 mereka sudah punya dasar. Kalau mereka lanjut ke Poltekkes, misalnya D3 Teknik Laboratorium Medik, mereka lebih siap dibanding siswa SMA yang mulai dari nol,” ujarnya.

UKK ini menjadi penentu akhir. Meski siswa lulus ujian nasional, jika tidak lulus UKK, maka kelulusan tidak dapat diberikan. UKK dilakukan di sembilan instalasi laboratorium, tempat mereka sebelumnya menjalani praktik langsung. Setelah ujian, hasilnya akan menjadi nilai akhir PKL yang menentukan kelulusan siswa.

“Kalau saya ditanya apakah mereka bagus atau tidak, itu tergantung dari hasil akhirnya. Kita akan nilai secara objektif,” tutup Tomi.

UKK menjadi bagian penting dari pembentukan tenaga kerja muda yang siap pakai dan memiliki kompetensi nyata di bidang kesehatan, khususnya laboratorium medis. Dengan sistem pendidikan yang terstruktur dan pembinaan yang intensif, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terserap oleh dunia kerja maupun melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan bekal yang kuat.(**)

Related Post "SMK Jalani Ujian Kompetensi Keahlian, Penentu Kelulusan dan Kualitas Lulusan"
Swiss-Belhotel Ambon Sambut Yudhi Meidiyanto sebagai Cluster General Manager Baru
Musyawarah Cabang SOKSI Kota Ambon Resmi Digelar, Dorong Kader Muda Perkuat Peran Organisasi
SOKSI Kota Ambon Siap Dukung Program Pemerintah, Gelar Muscab di Hotel Pasifik