BPOM bersama pemprov,  Bangun kejayaan baru jalur rempah di maluku

Ambon,Tabaosmaluku.comProvinsi Maluku merupakan rempah rempah terbesar di Indonesia yang telah dikenal mancanegara sejak lama. Disamping sebagai penghasil rempah, kepulauan di wilayah Maluku juga banyak ditumbuhi tanaman khas dengan indonesia timur.

Usaha mikro kecil (UMK) di provinsi di Maluku pun telah bertumbuh dengan banyak memproduksi pangan olahan dan obat tradisional dengan bahan baku lokal khas.

Sebagai wujud keberpihakan terhadap UMK di wilayah Maluku, BPOM bersama pemerintah provinsi Maluku bersinergi melalui kegiatan membangun kejayaan baru jalur remapah Indonesia pada Jumat (10/02/2023) di hotel Santika Ambon.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam momen ini mencakup fokus group discussion (FGD) sinergisme dalam pengembangan potensi kekayaan rempah di wilayah timur untuk pangan olahan dan obat bahan alami Indonesia.

Selain itu ada pendampingan kepada 50 pelaku usaha jamu gendong, pendampingan kepada 20 UMK pangan olahan, khususnya olahan rempah dan sagu dalam rangka pelayanan prima percepatan perizinan, dukungan ekspor dan hilirisasi hasil riset inovasi serta pameran produk pangan dan obat tradisional produksi UMK di provinsi Maluku.

Peningkatan permintaan maupun minat masyarakat terhadap jamu serta pangan olahan berbahan rempah dan sagu harus di kawal dengan memastikan pelaku usaha memenuhi persyaratan keamanan, manfaat khasiat gisi, dan mutu produk.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata komitmen BPOM untuk membangun kembali kejayaan rempah Indonesia di Maluku dan mendorong inovasi olahannya,” terang kepala BPOM RI, Penny.K. Lukito yang hadir langsung membuka rangkaian kegiatan.

Kepala BPOM RI mengatakan, BPOM telah menggulirkan berbagai program pendampingan asistensi, serta kemudahan registrasi baik berupa keringanan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan bantuan pengujian maupun fasilitasi hilirisasi riset inovasi pangan olahan dan jamu.

Untuk itu, BPOM mengawal program pendampingan UMK pangan olahan dan obat tradisional asal rempah dan sagu di Maluku dengan dukungan industri pangan olahan dan industri obat tradisional sebagai OTA.

Terdapat 7 OTA pangan olahan yaitu PT Indofood sukses makmur TBK, PT konimex, PT mayora indah TBK, PT Forisa Nusa persada, PT Kino Indonesia, PT Heinz ABC Indonesia dan PT Niramas yang memberikan bantuan alat produksi bagi UMK pangan olahan di Maluku. (TM.01)

Related Post "BPOM bersama pemprov,  Bangun kejayaan baru jalur rempah di maluku"
Pangdam XV/Pattimura Tutup Latihan Proglatsiapops Sistem Blok Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku
Pemkot:Warga Kurang Mampu Di Kawasan Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau, Mendapat Ikan Gratis
SUKSESKAN PILKADA SERENTAK, PEMPROV MALUKU DAN KPU GELAR SOSIALISASI