Wali Kota Ambon Tekankan Tanggung Jawab CPNS Jelang Pengangkatan

AMBON,Tabaosmaluku.com– Sebanyak 941 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bertemu langsung dengan Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam kegiatan pengarahan yang berlangsung di Ballroom MCM, Tantui, Rabu (16/4/2025).

Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan karena sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), kepala daerah memiliki tanggung jawab memastikan pengangkatan CPNS dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Berdasarkan edaran dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengangkatan CPNS dilakukan pada 1 Juni 2025. Karena itu, kita kumpulkan para CPNS yang telah lulus seleksi tahun 2024 untuk diberikan arahan secara teknis,” jelas Wattimena.

Ia menambahkan, dari 941 CPNS yang akan diangkat, tidak semuanya berasal dari Kota Ambon. Beberapa di antaranya merupakan warga dari kabupaten/kota lain, bahkan dari luar Provinsi Maluku.

“Melalui pertemuan ini, kita ingin memastikan bahwa para CPNS, terutama yang berasal dari luar daerah, memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri, termasuk mencari tempat tinggal sebelum mulai bekerja,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Wali Kota juga mengajak seluruh CPNS untuk bersyukur atas kelulusan yang telah dicapai, serta memaknai keberhasilan tersebut sebagai awal dari tugas dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat.

“Menjadi CPNS berarti siap mengabdi dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Wattimena berharap, para CPNS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, disiplin, dan dedikasi, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Ambon.(**)

Related Post "Wali Kota Ambon Tekankan Tanggung Jawab CPNS Jelang Pengangkatan"
Wali Kota Ambon Hadiri Upacara Peringatan Anzac Day di Ambon War Cemetery
Pemkot Ambon Siapkan Pembangunan “Papalele Square” untuk Mama-Mama Papalele
Wali Kota Ambon Tegaskan Tak Ada Kompromi, Penertiban Pasar Mardika Dimulai 28 April