AMBON,Tabaosmaluku.com – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan tidak ada lagi kompromi bagi pedagang yang berjualan di badan jalan, trotoar, dan area terminal di kawasan Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah. Penertiban dijadwalkan akan dilaksanakan pada 28 April 2025 mendatang.
“Pasar Mardika kita tertibkan tanggal 28 April, tidak ada lagi kompromi. Sosialisasi sudah dilakukan pada tanggal 17 dan 22 April. Tanggal 28 nanti saya sendiri yang akan memimpin pengosongan badan jalan dan terminal,” tegas Wattimena saat pelaksanaan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) edisi Jumat (25/4/2025) di Balai Kota Ambon.
Menurutnya, para pedagang sebelumnya telah ditertibkan dan diarahkan untuk menempati Gedung Baru Mardika yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi. Namun sebagian dari mereka kembali memilih berjualan di luar area yang telah disediakan, hingga menimbulkan kemacetan parah di kawasan pusat kota.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Masih banyak tempat kosong di dalam Gedung Baru Mardika yang bisa menampung semua pedagang,” jelasnya.
Wattimena juga menyayangkan bahwa meski Pemerintah Kota tidak memiliki kewenangan pengelolaan langsung atas Pasar dan Terminal Mardika, namun sering kali menjadi pihak yang disalahkan atas kekacauan yang terjadi di lapangan.
“Kami tidak kelola, tapi kesemerawutan di Pasar Mardika selalu kami yang disalahkan. Jadi kebijakan penertiban ini semata-mata demi kepentingan warga kota agar jalan bisa difungsikan sebagaimana mestinya,” tegasnya lagi.
Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak bersikap egois dan mengabaikan kepentingan masyarakat luas. Dirinya menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pedagang yang tidak mematuhi kebijakan ini.
“Tanggal 28 kita bersihkan. Maaf, tidak ada lagi kompromi bagi pedagang yang bandel dan melawan kebijakan pemerintah,” pungkasnya.(**)
