
Ambon,Tabaosmaluku.com — Tim Penggerak BKK Kota Ambon menggelar kegiatan Temu Kader Posyandu sebagai langkah strategis dalam memperkuat upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi dan peningkatan kapasitas para kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Kenapa kita lakukan kegiatan ini? Karena upaya menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan tidak bisa dilakukan sendiri. Ini harus melibatkan semua pihak,” ungkap Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena Kepada wartawan di MCM Tantui, Selasa (29/4/2025).
Kader posyandu disebut sebagai garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, khususnya dalam memastikan kesehatan ibu dan anak. Saat ini, posyandu juga telah mengembangkan peranannya sesuai dengan enam standar pelayanan minimum.
Dalam kegiatan tersebut, para kader akan dibekali dengan materi dari akademisi, perwakilan provinsi, dan BKKBN, guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.
“Kita harap kegiatan ini membangun sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan seluruh stakeholder, untuk memastikan target penurunan stunting 2020–2030 dapat tercapai dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran kader posyandu sebagai pilar utama pelayanan kesehatan berbasis komunitas di Kota Ambon.(**)
