Ambon, Tabaosmaluku.com – Hari ini telah dilaksanakan pengukuhan dan pelepasan kelulusan sebanyak 206 siswa siswi SMK Negeri 6 Ambon, serta pelepasan 10 peserta magang luar negeri Tahun ajaran 2023/2024, yang berlangsung di Aula sekolah SMK Negeri Ambon, Lateri Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (17/5/2024).
Pelepasan dan pengukuhan ini, di hadiri oleh kepala bidang GTK, Ketua komite SMK Negeri 6 Ambon, wakil ketua komite, kordinator pengawas, orang tua murid dan para siswa.
Acara pengukuhan dan pelepasan ini berlangsung secara aman, nyaman dan harmonis”. Kesempatan pertama yang diberikan kepada bapak Jhon yesayas dalam hal ini mewakili seluruh orang tua murid, dalam sambutannya mengatakan saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para guru dan kepala sekolah yang setiap upaya kerja keras yang dilakukan bersama orang tua telah mengantarkan anak anak ini meraih kesuksesan dan dinyatakan lulus, tuturnya,”.
Sambung yesayas bahwa, dalam mendidik dan mengurus anak- anak kami, dengan karakter berbeda – beda semoga jerih payah bapak dan ibu guru dibalas dengan baik.
Jadi sebagai orang tua, “kami tentu memiliki harapan besar kepada kalian, agar apa yang kalian terima hari ini bisa menjadi langkah awal untuk kalian semua dapat menjadi generasi penerus dan bisa mencapai masa depan yang gemilang,” tutup yesayas.
Pengawas kordinator SMK Negeri 6 Ambon Lantara Habir mewakili kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku dalam sambutannya mengatakan merasa bangga dengan prestasi yang kalian capai, dimana 206 peserta didik SMK Negeri 6 Ambon memiliki prestasi yang membanggakan.
Lanjut Habir, bahwa prestasi yang membanggakan ini berkat kerja keras siswa siswi SMK Negeri 6 Ambon dalam melakukan proses blajar mengajar di sekolah.
Saya pun mengajak bapak ibu guru terus meningkatkan kualitas anak didik kita, termasuk partisipasi dari semua pihak, guna meraih prestasi yang gemilang.
Kepada 206 lulusan siswa dan siswi SMK Negeri 6 Ambon yang dilepas dan dinyatakan lulus, bukan berarti telah selesai dan mengakhiri belajar, serta jangan merasa cukup dan berbangga, masih harus belajar kejenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minta dan bakat masing-masing, sehingga mengharumkan almamater.
Sementara ditempat yang sama kepala sekolah SMK Negeri 6 Ambon Drs E Luturmas, M.S.i dalam sambutannya menyampaikan lulusan siswa dan siswi kelas XII SMK Negeri 6 Ambon dengan miliki 6 kompetensi keahlian diantaranya multimedia, asisten keperawatan, teknik laboratorium medik, farmasi klinis & komunitas
Akuntansi & keuangan lembaga.
(Sosial care) keperawatan sosial.
Dengan harapan, terus lanjutkan perjuangan untuk menggapai masa depan yang telah dicita citakan, baik itu di perguruan tinggi maupun dindunia usaha industri.
Luturmas menjelaskan, Tahun 2021 kami telah menerima 216 siswa dan siswi, kini 206, karena ada yang mutasi tidak lulus dan lainnya.kalau dicermati ini suatu dinamika atau tantangan.
Pasalnya, ini semua mesti jadi perhatian bagi semua SMK, agar kedepan kita semua semakin maju. SMK Negeri 6 Ambon sudah sejak tahun 2022 dinyatakan lolos sebagai sekolah pusat keunggulan, ini semua berkat dukungan Dikbud Maluku dibawah kepimpinan Dr Ir Insun Sangadji yang selalu mendorong, serta orang tua pesert didik.
Dimana untuk Indonesia ada 400 ribu sekolah dan yang lolos sebanyak 200 lebih sebagai pusat keunggulan.
Sebutnya, untuk Maluku ada sebanyak 18 sekolah yang kini berstatus pusat keunggulan dan masih ada lagi yang menuju kesana.
Sebagai sekolah pusat keunggulan, untuk tatap unggul pemerintah siapkan berbagai hal, tetapi kalau tidak dikelola menjadi satu tantangan.
Sementara untuk kelulusan, kita mesti memaknainya nilai yang anak anak peroleh sebagai bagian dari vondasi, karena kalau tidak dimaknai akan menjadi kaku dan mati, karena nilai tidak sekedar angka tetapi sesuatu yang hidup.
Selain itu, Luturmas tambahkan, Diantara 206 peserta didik ada 10 lulusan terbaik dan siap ikut pelatihan magang di Bali mulai 29/5/2024, mereka akan didampingi guru kurikulum selama 12 bulan Susana, dan akan dibentuk dengan sejumlah SMK lainnya, terutama perkuat bahasa asing.
Untuk program ini sesuai kuota, ada 10 dengan kompetensi keahlian Hannya dua yaitu keperawatan dan pekerja sosial.
Kita patut berikan apresiasi karena setelah itu mereka akan melanjutkan magang ke luar negeri yaitu Jepang, negara fasilitasi dengan dana sebesar 150 juta, dimana setiap siswa peroleh 15 juta.
Kendati demikian, seandainya ada alumni yang ingin ikut diperbolehkan tetapi dengan dana sendiri.
Luturmas berharap, kalaian harus menjaga nama almamater provinsi Maluku, teruslah berkarya jangan sia- siakan jeriah payah orang tua.
Mengakhiri sambutannya, Luturmas menyampaikan terima kasih untuk semuanya terlebih kepada orang tua murid yang mana sudah memilih SMK Negeri 6 Ambon sebagai jembatan emas menuju masa depan yang penuh harapan.(**)
