Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Perayaan Idulfitri

Ambon, Tabaosmaluku. Com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama, Perusahaan juga membuktikan kualitas jaringannya yang telah berhasil melayani pelanggan dan masyarakat selama masa kenaikan trafik telekomunikasi sepanjang Ramadan, Lebaran dan masa libur setelah Lebaran. Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Pelayanan yang kami berikan sepanjang periode Hari Raya Idulfitri dan juga musim mudik menjadi bukti komitmen kami untuk terus dapat melayani pelanggan di manapun dan dalam situasi apapun, termasuk saat periode Ramadan dan Lebaran. Komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed atau jaminan pelayanan jaringan yang tak tertandingi, menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia.”
Lebih lanjut, Desmond menegaskan bahwa dengan kualitas jaringan ini, pelanggan dapat menikmati layanan digital kelas dunia mulai dari mengakses media sosial, berbagi pesan, hingga bermain game online tanpa kendala berarti. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan beberapa aplikasi oleh pelanggan, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan trafik data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 24%. Sementara itu, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mencatat lonjakan trafik data tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 95%.

Kualitas layanan ini didukung pemanfaatan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal. Indosat juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan telekomunikasi pelanggan dengan menambah 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.

Tidak hanya itu, Indosat juga menyiagakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24 jam 7 hari baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, jumlah tiket aduan pelanggan mengalami penurunan sebesar 26% untuk IM3 dan 42% untuk Tri dibandingkan periode lebaran tahun sebelumnya.

“Dengan Unparalleled Network Services Guaranteed kami bertekad untuk terus meningkatkan pengalaman digital pelanggan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hal ini selaras dengan tujuan Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Desmond.

*Area Maluku Tengah dan Manokwari Catat Peningkatan Trafik Tertinggi di Maluku dan Papua*

Khusus di wilayah Maluku, di sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H Indosat mencatat peningkatan trafik data tertinggi di area Maluku Tengah, Ternate, dan Ambon. Sedangkan di wilayah Papua, pertumbuhan trafik data tertinggi Indosat terjadi di area Manokwari, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura.

Swandi Tjia, Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Peningkatan trafik yang tinggi menjadi salah satu bukti dari keberhasilan kami dalam menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed di berbagai lokasi prioritas dan jalur mudik. Tentunya hal ini juga menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan marvelous experience bagi pelanggan kami di Maluku dan Papua.”(**)

Related Post "Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Perayaan Idulfitri"
PEMPROV MALUKU TERIMA LHP SEMESTER II TAHUN 2024 DARI BPK PROVINSI MALUKU
Pemkot Ambon Peringati Hari Bela Negara Ke 76
Gelar Rapat Koordinasi TPID dan Stakeholder, Kaya pastikan Stok Aman