Ambon, Tabaosmaluku. Com- Ada sebanyak 15 sanggar seni Di Kota ambon mengikuti festival musik daerah dalam rangka memeriahkan HUT ke 50 museum siwalima provinsi maluku tahun 2023, yang berlangsung Di gedung museum siwalima ambon, Rabu (8/11/2023).
Kepala museum siwalima provinsi maluku Darwin Jacob lawalata dalam sambutannya menjelaskan, HUT ke 50 museum siwalima provinsi maluku telah menjadi perlindungan Cerita berharga menggali Dan menyimpan warisan budaya maluku.
HUT ke 50 museum siwalima tahun 2023 mengusung tema ” lestarikan musik tradisi daerah maluku “.
HUT ke 50 ini, menjadi waktu untuk merenung, mengenang gambar atas dedikasi semua yang telah turut serta, menjadikan museum sebagai jendela kekayaan sejarah Dan budaya kita, ujar lawalata.
Lawalata katakan, Festival musik tradisional dengan tema lestarikan musik tradisi dari maluku merupakan panggung utama untuk diresapi oleh harmoni.
Lanjut lawalata, alat musik tradisional maluku menciptakan atmosfer yang syarat akan kekayaan keindahan budaya kita.
Lawalata menyampaikan Trima kasih kepada seluruh staf,sukarelawan dan Mitra yang telah berjuang bersama sama untuk menjadikan museum ini sebagai tempat yang berharga bagi masyarakat maluku.
Perayaan ini sebagai tonggak sejarah yang tak terlupakan Dan memperkaya kerja perjalanan budaya serta semangat kebudayaan Kira, ungkapnya.
Sementara itu, sekretaris Dinas pendidikan Dan kebudayaan provinsi maluku, Husen, S. Pd, M. Pd mengatakan, undang undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan telah mengamanatkan salah satu diantaranya Bahwa, yang menjadi tema Dari pemajuan kebudayaan adalah seni, Tuturnya.
Husen jelaskan, museum siwalima salah satu UPTD dinas pendidikan Dan kebudayaan provinsi maluku, Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih dan selamat kepada museum siwalima atas segala upayanya untuk terus melestarikan budaya yang Ada Di provinsi maluku.
Selain itu, pemerintah melalui kurikulum merdeka telah mencanangkan proyek penguatan profil pelajar pancasila yang salah Satu temannya adalah melestarikan tradisi. Dan Hari ini kita telah melakukan, sehingga dengan demikian upaya upaya yang kita lakukan senantiasa mendapat apresiasi dari lingkungan masyarakat. (**)