Ambon, Tabaosmaluku.com – Dalam rangka menyampaikan pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas kepada anggotanya, tentang hasil pelaksanaan kerja tahun 2023, maka pusat koperasi (puskop) Kartika Pattimura, menggelar rapat anggota tahunan ( RAT) ke 51 dan tutup buku tahun 2023 bertempat di aula lantai II Makodam, Ambon pada Rabu (07/02/2024).
Ketua Umum Puskop Kartika Kolonel Inf Jocky Pesulima (Kajasdam XVI/Pattimura),kepada wartawan selesai kegiatan mengatakan,
kegiatan Anggota rapat tahunan (RAT) ,dilaksankan baru satu tahun karena di tahun 2020 sejak dibubarkan koperasi dan tahun 2023 baru mulai jalankan kegiatan , tapi satu tahun ini kami baru mulai membuat pondasi yang cukup kuat untuk koperasi Kartika berkembang , membuat jaringan, perbaiki azet, dan membuat net working,” terangnya.
“Saya bersyukur karena kerjakan yang sudah kami membuatkan hasil dengan sisa hasil usaha (SHU) yang kami mulai bertambah ,pekerjaan
yang di lakukan sebagai Puskop Kartika. Patimura , telah membina 28 Primkop diseluruh Maluku dan Maluku Utara.
Ia menjelaakan, dari 28 primkop, kami bina mereka, karena di perpanjangan tangan dari Koperasi Kodam untuk melayani anggota masing- masing kesatuan, Puskop unit 28 anggota yang sekarang dikumpulkan untuk melakukan RAT ke-51,
KINKOPAT anggota 26 di Kodam Pattimura, sedangkan Primkop itu punya semua anggota kesatuannya,” ujarnya.
Lanjut pesulima katakan “Kami juga segera melakukan langkah-langkah untuk aset- aset primkop di kembalikan, lalu usaha memanfaatkan menanam bisnis digelar atau dilakukan di wilayah masing-masing seperti contoh ” di kota Ambon.
Selain itu Juga paksakan koperasi KONI , KOREM , dan semua kota Ambon ini harus punya jaringan bisnis dengan kegiatan unit-unit usaha pada pengusaha disini.
Sementara Untuk PUSKOP rekan kerja ,saya punya tanggungjawab di dua provinsi yaitu ” Maluku Tenggara, (Malra), Maluku Utara (Malut) dan keluar dari wilayah Ambon,
Karena relasi yang sudah dilaporkan yakni ” global ernergi ,tanaman pangan ,atagraha, tekanan bisnis somel, juga merambat ke rumput laut, seperti “kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Moa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Saumlaki, kami berusaha untuk gandeng pengusaha-
pengusaha kacil ini dan kita datangkan Investor.
Untuk itu sebagai koperasi, mitra dari investor telah menyambungkan ke pemilik rumput laut atau pemilik lahan, sehingga ada kebutuhan, bisnis yang terjadi dalam usaha supaya bisa mensejahterakan masyarakat dan hasilnya bisa saya manfaatkan untuk SHU untuk anggota.
Pesulima menambahkan, ada usaha yang saya lakukan dengan modal kami , tapi kami juga berusaha untuk menghindari modal , karena saya datangkan infestor dari luar kurang lebih 6 orang yang memodali,yang penting bahanya sudah disiapkan antara lain” rumput laut, produk dua somel, yaitu” di Kabupaten Seram Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) di Pulau Osi kayu Gaharu yang sudah dibudidayakan berjalan dan sudah berumur 10 tahun, kemudian sampai 25 tahun baru bisa ambil hasilnya,” tuturnya
Ia berharap di tahun 2024 ini kami akan lebih meningkat lagi dari apa yang sudah kami capai, karena target kita adalah untuk membantu panglima untuk mensejahterakan prajurit dan melaksanakan pokok Kodam , menjaga komstabilitas daerah ini menjaga supaya Kodam menjadi tak terpisahkan dari Maluku, sebab dimana ada Maluku ada masyarakat Kodam Pattimura,” jelasnya.
(**)