
AMBON, Tabaosmaluku.com – Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk kesekian kalinya, Selasa (24/9/24) besok, di kawasan Jalan Pantai Mardika.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald H. Lekransy yang juga Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon,
menjelaskan, kegiatan yang akan dimulai pada pukul 07.30 WIT ini, bertujuan untuk menjaga stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan bagi masyarakat.
“Ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” katanya, Senin (23/9/24) di Balai Kota.
Diakui, intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD Teknis dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Diantaranya, beras premium Rp. 62.000/5 kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.53.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 20. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 32.500/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, dan Gula Pasir,Rp 16.000/kg.
Lekransy berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, karena ada upaya stabilitas pasokan dan harga pangan yang dilakukan Pemkot “Akan diupayakan agar kegiatan ini berlangsung tidak hanya saat ini, namun secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dirinya menandaskan,Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali.
Untuk diketahui, berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon perkembangan inflasi pada bulan Agustus 2024 yakni untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, year to date (y-to-D) inflasi 2,08 persen sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,46 persen (**)
