Ambon, Tabaosmaluku.com – SMA Kristen menggelar ujian sekolah secara virtual menggunakan sistem Chromebook. Ujian ini diikuti oleh 160 siswa, yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung di pagi hari dengan 80 siswa dalam dua ruangan, sementara sesi kedua dilaksanakan pukul 12.00 hingga selesai dengan jumlah dan pembagian ruangan yang sama.
Sistem pengawasan dalam ujian ini dilakukan secara silang, melibatkan pengawas dari beberapa sekolah lain, yaitu SMA Dian Harapan, SMA Negeri 13, SMA Rehobot, dan SMA 45. Setiap sesi akan diawasi oleh pengawas yang bergantian setiap harinya. SMA Kristen juga mengirimkan delapan pengawas ke sekolah lain, termasuk SMA Dian Harapan dan SMA Negeri 1.
Pihak sekolah berharap ujian yang berlangsung selama delapan hari ini dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis, terutama dalam hal jaringan listrik dan internet. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan ujian.
“Dengan sistem ini, anak-anak dapat belajar bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kejujuran. Kami percaya bahwa mereka dapat meraih prestasi yang baik,” ujar Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw Kepada wartawan, Senin (10/3/2025) di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, Bagi siswa yang berhalangan hadir karena alasan kesehatan atau lainnya, pihak sekolah telah menyiapkan dua hari tambahan untuk ujian susulan. Meski kelulusan ditentukan oleh sekolah, para siswa diharapkan tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini.
Dengan sistem yang diterapkan, SMA Kristen berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan ujian dengan hasil yang maksimal.(**)
