
Ambon, Tabaosmaluku.com – Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) jenjang SMA, SMK, dan SLB di seluruh Provinsi Maluku resmi dimulai hari ini, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah.
Dalam sambutannya, PLT Kepala Dinas Provinsi Maluku Joisangadji, S.Pt, M.Si menyampaikan bahwa Ujian Sekolah menjadi salah satu syarat kelulusan, dengan tujuan mengukur hasil belajar siswa pada akhir jenjang serta memetakan kualitas pendidikan di daerah.
Ia mengatakan, Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Portofolio, berupa evaluasi atas nilai rapor dan nilai sikap/perilaku.
2. Penugasan.
3. Tes secara luring/daring.
4. Bentuk penilaian lain yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
Adapun syarat kelulusan yang harus diperhatikan oleh seluruh satuan pendidikan adalah:
1. Menuntaskan program pembelajaran, dibuktikan dengan nilai rapor setiap semester.
2. Memiliki nilai sikap/perilaku minimal “Baik”.
3. Mengikuti Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Ujian Sekolah di Provinsi Maluku berlangsung mulai 10 hingga 20 Maret 2025. Sebelumnya, telah dilaksanakan Ujian Sekolah Praktik dan Uji Kompetensi Keahlian bagi siswa SMK.
Moda pelaksanaan ujian dilakukan dalam dua sistem, yaitu:
- Berbasis Pensil-Kertas (PBK).
- Berbasis Komputer (CBT).
Pemilihan moda dilakukan berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana di setiap sekolah.
Total peserta Ujian Sekolah di Provinsi Maluku mencapai 29.801 siswa, terdiri dari:
- Jenjang SMA: 22.677 siswa dari 294 sekolah di 11 kabupaten/kota.
- Jenjang SMK: 6.932 siswa dari 121 sekolah di 11 kabupaten/kota.
- Jenjang SLB: 192 siswa dari 16 sekolah di 9 kabupaten/kota.
Angka partisipasi ini menjadi indikator penting dalam pembangunan pendidikan di Maluku, yang akan berdampak pada angka kelulusan, partisipasi sekolah, serta indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, pemerintah daerah memberikan motivasi kepada para peserta ujian untuk tetap optimis dan percaya diri dalam menghadapi ujian.
“Selama tiga tahun, kalian telah dibimbing oleh para guru. Materi yang diujikan pasti sudah kalian pahami dengan baik. Tetaplah fokus, baca soal dengan teliti, kerjakan dari yang mudah, dan manfaatkan waktu dengan baik. Jaga kesehatan fisik dan mental agar bisa menyelesaikan ujian dengan maksimal,” pesan perwakilan pemerintah kepada siswa.
Di akhir sambutannya, pemerintah provinsi menyampaikan harapan agar ujian dapat berjalan lancar, jujur, dan bertanggung jawab, serta menghasilkan lulusan yang siap menjadi generasi penerus pembangunan bagi bangsa, negara, dan khususnya Provinsi Maluku.
Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Ujian Sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Maluku resmi dibuka.(**)
