AMBON, Tabaosmaluku- Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, meletakkan batu pertama pembangunan Sitanala Learning Centre (SLC), yang berlokasi di samping Kantor Klasis Pulau Ambon, Minggu, (30/7/2023).
Tak hanya Sekda, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, juga turut meletakkan batu pertama.
Berkaitan dengan hal itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, menyampaikan selamat datang serta apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dan Investasi untuk menunjang percepatan pembangunan bidang pendidikan di Maluku.
“Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan yang sangat strategis. Kami yakin dengan pendidikan yang semakin maju, maka rakyat Indonesia pun makin maju dan sejahtera. Aristoteles, seorang Filsuf Yunani pernah berkata, “Pendidikan itu akarnya pahit, tetapi buahnya manis,” kata Gubernur.
Menurutnya, keberadaan Gedung SLC merupakan tanda komitmen dan kesungguhan GPM dalam menopang dunia pendidikan. Sejak dulu, GPM telah menjadi bagian penting dari sejarah pendidikan di Maluku dan Maluku Utara. Berbagai program dan terobosan yang dilakukan GPM di bidang pendidikan, merupakan wujud nyata pesan universal agama untuk kemanusiaan dan peradaban.
“Kami terus mendorong lembaga-lembaga keagamaan di Maluku, dalam hal ini Gereja Protestan Maluku (GPM) untuk bersama pemerintah, berperan mewujudkan cita-cita bersama sebagai bangsa yakni mencerdaskan anak-anak bangsa,” ujar Gubernur.
Gubernur pun menginginkan agar pembangunan Gedung SLC berlangsung lancar, dan memberi manfaat bagi Gereja dan masyarakat. Kerjasama dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah beserta seluruh lapisan masyarakat merupakan resep untuk mempercepat akselerasi pembangunan
“Pemerintah Daerah Maluku terus mendorong pembangunan SDM melalui pendidikan dan berbagai program strategis lainnya. Di era perubahan yang sangat cepat saat ini, pendidikan merupakan jembatan emas menuju masa depan. Olehnya itu, mari kita tegaskan komitmen dan misi bersama demi Maluku dan Indonesia,” tutup Gubernur.
Kegiatan peletakan batu pertama ini, dihadiri Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku, Muhamat Marasabessy, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GOM), Elifas Maspaitella, dan lainnya. (**)