Ambon, Tabaosmaluku.com – Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Maluku, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Maluku meluncurkan program “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, Edukasi Keuangan pada Kecamatan, Desa, dan Kelurahan di Maluku (GENCARKAN EDUKASIKU)”.
Program ini merupakan bentuk dukungan OJK Provinsi Maluku dan FKLJK Maluku terhadap program nasional GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) yang dicanangkan pada 22 Agustus 2024 di Jakarta. GENCARKAN EDUKASIKU juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara OJK, FKLJK, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), dan stakeholders terkait lainnya di Maluku.
Kick-Off program GENCARKAN EDUKASIKU bertema “Masyarakat Maluku Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2024 di Auditorium Universitas Kristen Maluku (UKIM). Acara ini dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Maluku, Rektor UKIM, Pengurus FKLJK Maluku, pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Maluku, serta 600 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UKIM.
Target Edukasi Menjangkau Seluruh Desa di Maluku Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., mengapresiasi OJK Provinsi Maluku dan FKLJK Maluku yang telah memilih UKIM sebagai salah satu mitra kolaborasi program GENCARKAN EDUKASIKU. “Civitas akademika UKIM akan turut serta mensukseskan GENCARKAN EDUKASIKU sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi keuangan secara merata,” ujar Henky.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa program GENCARKAN EDUKASIKU disusun untuk mendukung penuh program GENCARKAN yang telah dicanangkan secara nasional.
“Program GENCARKAN EDUKASIKU dirancang untuk mengorkestrasi seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” tambah Andi M. Yusuf.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh OJK bersama BPS, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 75,02 persen, sedangkan indeks literasi keuangan sebesar 65,43 persen.
“Hasil SNLIK tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat ruang besar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Peningkatan kedua indikator ini diharapkan dapat menjadi kunci pendalaman, penguatan, dan pengembangan sektor jasa keuangan, termasuk penyaluran pembiayaan, yang pada akhirnya akan menjadi faktor pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di Maluku,” jelas Andi M. Yusuf.
“Program GENCARKAN EDUKASIKU akan berjalan multiyear. Pada tahun 2024, program ini menargetkan kegiatan edukasi keuangan menjangkau 70 kecamatan di seluruh kabupaten/kota yang memiliki jaringan kantor PUJK, termasuk seluruh desa/kelurahan di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Pada tahun 2025, program ini diharapkan akan menjangkau sekitar 50 persen desa/kelurahan di seluruh wilayah Maluku. Pada akhir tahun 2026, kita berharap program ini dapat menjangkau seluruh Kecamatan, Desa, Kelurahan di wilayah Provinsi Maluku,” kata Yusuf.
Deklarasi Bersama Komitmen Mensukseskan GENCARKAN EDUKASIKU Sebagai bentuk dukungan, seluruh pimpinan PUJK yang hadir bersama OJK dan UKIM melakukan deklarasi disaksikan oleh peserta kegiatan. Deklarasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen para pemangku kepentingan untuk mengedukasi masyarakat di Maluku. Edukasi keuangan ini nantinya akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan, mencegah maraknya judi online, menghindarkan masyarakat dari tawaran investasi ilegal dan pinjaman online ilegal yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
Rangkaian acara diisi juga dengan penyerahan simbolis inklusi keuangan kepada mahasiswa melalui penyerahan produk Tabungan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA), pembukaan Rekening Efek, dan pembukaan Rekening Tabungan Emas. Seusai peluncuran program GENCARKAN EDUKASIKU, OJK Provinsi Maluku dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Maluku langsung menggelar sesi sosialisasi dan edukasi kepada civitas akademika UKIM yang hadir. Sesi edukasi berlangsung menarik dan interaktif, di mana para peserta aktif berpartisipasi dan menyampaikan pertanyaan kepada kedua pemateri. Kegiatan ini menjadi aksi nyata pertama GENCARKAN EDUKASIKU dalam meningkatkan literasi keuangan di Maluku.(**)