Liang. Tabaosmaluku.com Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, hadiri Silaturahmi Akbar dan Tasyakuran ke-19 Pondok Pesantren Al-Anshor, pada Selasa (14/2/2023).
Turut serta juga pada kesempatan tersebut, Sekda Maluku Sadali IE didampingi Istri, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku, Pimpinan pondok pesantren Al-Anshor Kh. Abdul Rohim Rumbara beserta jajaran, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Murad Ismail, menyampaikan kepada anak-anak pesantren dan peserta kegiatan ada 4 syarat untuk menjadi orang hebat, yakni rendah hati dan jangan sombong, selalu merasa bersyukur, menjauhkan diri dari hal yang samar-samar, dan percayalah bahwa rejeki itu hanya datang dari Yang Maha Kuasa.
“Untuk memenuhi 4 syarat tersebt, hanya ada dua cara yaitu sabar dan perbanyak sholat” tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Widya Pratiwi Murad yang juga selaku Ina Latu Maluku atau ibunya orang-orang Maluku menyampaikan, apa yang dilakukan selama ini diniatkan hanya untuk semua anak-anak di Maluku.
“Di tahun 2019 prevalensi stunting di Maluku sebesar 34,1% dan berdasarkan data terakhir di tahun 2023 ini prevalensi stunting telah menjadi 26,1%, artinya perjuangan bersama antara saya selaku Duta Parenting bersama mitra kerja Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh opd terkait maupun Pemerintah Kabupaten Kota, dimana bisa konvergen, sinergi, dan berkolaborasi, sehingga bisa perangi stunting.” Ujarnya.
Sebagai Ina Latu dan Duta Parenting, Widya menegaskan bahwa, stunting ini tanggung jawab kita semua di Maluku, dan sudah seharusnya kita memberikan anak-anak kita makanan yang penuh dengan gizi terutama ikan.
“Selaku Ina Latu Maluku yang pada 13 Februari 2023 dikukuhkan secara adat, berharap amanah yang diberikan selama ini, bisa lebih memberikan motivasi dan menjadi semangat untuk lebih banyak berbuat bagi masysarakat Maluku, karena kita harus berguna dan bermanfaat bagi orang lain.” Tambahnya.
Ia juga mengingatkan kepada anak-anak pesantren, bahwa mereka ada disini untuk mencari ilmu agar menjadi generasi muda yang kuat, tangguh dan mampu bersaing.
Pada kesempatan tersebut juga Gubernur Maluku Murad Ismail turut menyerahkan bantuan uang cash sejumlah Rp. 100.000.000 untuk pembangunan Pondok Pesantren Al-Anshor.**