
AMBON, Tabaosmaluku.com – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, meninjau langsung proses pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di kawasan Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), Jumat (15/5).
Dalam kesempatan tersebut, Wattimena menjelaskan bahwa pembangunan MPP merupakan salah satu bentuk realisasi dari 17 program prioritas yang ia jalankan bersama Wakil Wali Kota. MPP diharapkan menjadi sarana pelayanan publik yang terintegrasi, baik untuk perizinan maupun non-perizinan.
“Ini adalah upaya konkret kami dalam meningkatkan pelayanan publik secara optimal, dengan menghadirkan sistem yang transparan dan akuntabel dalam satu gedung,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran MPP akan membawa perubahan signifikan dalam sistem pelayanan publik di Kota Ambon. Jika sebelumnya masyarakat harus mengurus ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meskipun telah menggunakan sistem satu pintu, kini seluruh layanan tersebut akan benar-benar terintegrasi, termasuk layanan dari instansi vertikal.
Pembangunan MPP ini dikerjakan oleh PT Modern Multi Guna, melalui kerja sama antara pihak swasta dan Pemerintah Kota Ambon dalam pengelolaan Amplaz. Wali Kota berharap keberadaan MPP akan memberikan dampak positif bagi aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan tersebut.
“Ini akan menjadi simbiosis mutualisme. Dengan estimasi 100 hingga 150 orang datang mengurus perizinan setiap hari, mereka juga berpotensi berbelanja di Amplaz sambil menunggu proses layanan,” jelasnya.
Wattimena optimis proyek MPP ini akan rampung sebelum akhir tahun dan menargetkan peresmian dilakukan paling lambat Januari 2026, sejalan dengan target nasional agar seluruh kabupaten dan kota memiliki MPP.
“Mudah-mudahan Januari 2026 sudah bisa diresmikan, sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkasnya.(**)
