Wali Kota Ambon Aktifkan Kembali Tim Saber Pungli, Fokus Berantas Praktik Ilegal di Pelayanan Publik

AMBON,Tabaosmaluku.com – Pemerintah Kota Ambon kembali mengaktifkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk menindak tegas praktik pungli yang meresahkan masyarakat, khususnya di sektor pelayanan publik.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menegaskan bahwa pengaktifan kembali tim tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih dari pungutan liar.

“Saber Pungli telah kita aktifkan kembali. Sasarannya bukan hanya di Pasar Mardika, tetapi juga seluruh sektor pelayanan publik di kota ini. Kita ingin memastikan semua bebas dari pungli,” ujar Wattimena usai memimpin Apel Bersama Tim Saber Pungli di Balai Kota Ambon, Senin (26/5/2025).

Tim Saber Pungli Kota Ambon terdiri dari gabungan aparat Pemkot, TNI, Polri, dan Kejaksaan. Wali Kota menjelaskan, tim ini sebenarnya bukan tim baru, melainkan telah ada sebelumnya dan kini kembali digerakkan untuk menjawab maraknya keluhan masyarakat.

Saat ini, salah satu fokus utama tim adalah menertibkan praktik parkir ilegal di kawasan Pasar Mardika, yang dianggap sebagai bagian dari bentuk pungli yang harus segera diatasi.

“Prinsipnya, Pemkot bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan bertekad untuk memberantas pungli dan memastikan setiap pelakunya ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Apel Bersama Tim Saber Pungli turut dihadiri Kapolresta Pulau Ambon dan PP. Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya, serta Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, Adhryansah.(**)

Langkah tegas ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik dan menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan bebas dari pungli di Kota Ambon.

Related Post "Wali Kota Ambon Aktifkan Kembali Tim Saber Pungli, Fokus Berantas Praktik Ilegal di Pelayanan Publik"
MASKAPAI PELITA AIR SIAP BEROPERASI DI BANDARA PATTIMURA PADA JUNI 2025
Kota Tual Pertahankan Predikat WTP Ketujuh Kalinya, Fokus Tingkatkan Pengelolaan Potensi Daerah
Pemprov Maluku Gelar Musrenbang, Fokus Bahas Proyek Strategis Termasuk RS Pusat Leimena