DAEGU, Tabaosmaluku.com – Setelah sukses tampil di Daegu, Korsel. Direktur Ambon Music Oce (AMO), Ronny Loppies Manajer AMO Pierre
Ajawaila selanjutnya melaksanakan pertemuan dengan Focal Point Daegu UNESCO City of Music, Inkie Kim.
Beberapa poin penting dibahas, terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan program AMO yaitu Eksport Musisi dan
Program Residensi untuk tahun 2025 di Daegu.
Inkie Kim dan AMO menyepakati beberapa poin penting di atas bisa dilanjutkan dengan mengirimkan musisi Ambon ke Daegu
pada Daegu Global Forum 2025 (September 2025) dengan mengkolaborasikan musik Daegu (Korsel), Ambon (Indonesia) dan
Pesaro (Italia) serta besarnya keinginan Inkie Kim dan Daegu Metropolitan City untuk mengirimkan musisi Daegu untuk tampil
tahun depan pada Amboina International Music Festival 2025 atau AIMF 2025 yang jadi agenda tetap AMO pada tanggal 30-31
Oktober 2025.
“Semua upaya ini terus dibangun untuk melanjutkan AIMF 2024 yang sangat memperkuat posisi Ambon sebagai City of Music di
kancah internasional terutama dalam jejaring UCCN,” ujar Loppies.
Pertemuan yang bertempat di Daegu Arts Center, Selasa (26/11/24) waktu setempat.,dihadiri juga oleh Archa yang diawali
dengan kunjungan ke berbagai ruangan dan fasilitas infrastruktur Daegu Arts Center. Penampilan Archa selanjutnya di Ulsan,
Korsel pada Asia Pasic Music Meeting 2024. (**)