Pemprov Maluku Fokus Konsolidasi Pendidikan dan Tekan Inflasi Lewat Gerakan Menanam Cabai

Ambon, Tabaosmaluku.com— Pemerintah Provinsi Maluku menegaskan kembali komitmennya dalam memprioritaskan sektor pendidikan sebagai bagian dari program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi yang menyoroti perlunya konsolidasi sektor pendidikan serta langkah konkret menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Maluku.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa kepada wartawan, Jumat (2/5/2025) usai mengikuti upacara Hardiknas di lapangan merdeka Ambon menyampaikan bahwa masalah pendidikan di provinsi ini masih berkutat pada kekurangan tenaga pengajar, distribusi guru yang belum merata, infrastruktur yang belum memadai, serta kesejahteraan guru yang perlu ditingkatkan.

“Kami sejak awal memang memprioritaskan pemenuhan hak-hak guru, terutama TPP. Saya sudah perintahkan untuk dibayar, namun prosesnya terkendala karena keterlambatan pengiriman data dari guru-guru,” ungkap Gubernur.

Ia menegaskan bahwa anggaran sudah tersedia dan pembayaran TPP akan segera dituntaskan, khususnya untuk guru SMA, SMK, dan SLB.

Selain pendidikan, Pemprov Maluku juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kestabilan harga pangan melalui gerakan simbolik menanam cabai. Langkah ini sebagai respon terhadap tingginya inflasi yang dipicu oleh lonjakan harga komoditas cabai.

“Kami memantau bahwa inflasi tertinggi saat ini berasal dari komoditas cabai. Padahal, banyak lahan subur di Maluku yang belum dimanfaatkan,” jelas Gubernur.

Dalam rangka itu, pihaknya telah membagikan bibit cabai ke sekolah-sekolah untuk ditanam di halaman atau pot yang tersedia.

Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan cabai di pasar, sehingga membantu menurunkan harga dan menekan laju inflasi. Pemprov juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam gerakan menanam cabai di lingkungan masing-masing.

Dengan dua langkah strategis ini—memperkuat sektor pendidikan dan menekan inflasi—Pemerintah Provinsi Maluku menegaskan keseriusannya membangun daerah secara berkelanjutan dan merata.(**)

Related Post "Pemprov Maluku Fokus Konsolidasi Pendidikan dan Tekan Inflasi Lewat Gerakan Menanam Cabai"
Perumdam Tirta Yapono Terbentur Kewenangan, Layanan Air Bersih di Sejumlah Wilayah Ambon Belum Bisa Diperluas
Kejari Seram Bagian Timur Musnahkan Barang Bukti Sejumlah Perkara Pidana Umum
Pelantikan HIPMI 2025 – 2028, Reza Mony Ajak Kolaborasi Untuk Majukan Ekonomi Daerah