Ambon, Tabaosmaluku.com— Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan merayakan 25 tahun eksistensi Program Studi Musik di Maluku, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon menggelar konser musik dan pameran pendidikan yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan memori kolektif masyarakat tentang pentingnya pendidikan serta memperkuat posisi Ambon sebagai Kota Musik Dunia.
Rektor IAKN Ambon, Prof.Dr.Yance.Zadrak Rumahuru, MA menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara alumni, mahasiswa, dan pihak kampus, didukung oleh Pemkot Ambon dan sponsor lainnya. “Kami ingin momentum Hari Pendidikan dimaknai secara mendalam oleh masyarakat, dan ini menjadi ajang memperkuat literasi serta apresiasi terhadap pendidikan dan musik,” ujarnya.
Konser musik ini dinilai istimewa karena menampilkan kolaborasi unik antara alumni, mahasiswa, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti paduan suara, orkestra, musik etnik, serta musik tradisional. Acara ini digelar di ruang terbuka publik tanpa biaya masuk, sehingga diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Ambon dan sekitarnya.
Tak hanya itu, konser ini juga menjadi bagian dari refleksi dan perayaan perjalanan panjang Prodi Musik IAKN Ambon sejak didirikan tahun 2000. Saat ini, IAKN telah bertransformasi menjadi institut dan sedang dalam proses menuju universitas. Program studi musik sendiri telah memberikan kontribusi besar tidak hanya di Maluku, tetapi juga di kawasan Indonesia Timur dan nasional.
Rektor IAKN Ambon juga menyampaikan harapannya agar masyarakat lebih mengenal keberadaan Prodi Musik dan institusi secara keseluruhan. “Kami ingin lembaga pendidikan ini lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Bahkan masyarakat bisa belajar musik di sini baik secara formal maupun informal,” ungkapnya.
IAKN Ambon saat ini telah membuka sejumlah program studi umum yang sebelumnya belum tersedia di Maluku, termasuk program studi arsitektur, guna mengurangi ketergantungan pelajar Maluku untuk melanjutkan studi ke luar daerah. Melalui program-program ini, IAKN Ambon berkomitmen mencetak tenaga profesional yang siap bersaing di dunia kerja dan turut membangun daerah.
Kegiatan ini mengusung tema “Harmoni dan Cinta untuk Negeri” yang mencerminkan semangat kebersamaan dan penerimaan tanpa sekat. Musik dipandang sebagai instrumen strategis yang tidak hanya berdampak pada pariwisata dan ekonomi, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dan keamanan di masyarakat.
“Dengan cinta dan harmoni, Maluku bisa menjadi kekuatan penting untuk membangun masyarakat,” tutup Rektor.(**)
