MALTENG, Tabaosmaluku. Com Gubernur Maluku, Murad Ismail, membuka dengan resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-14 tingkat Kabupaten Maluku Tengah, di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kamis, (30/11/2023).
Event ini telah berlangsung sejak 29 November dan akan berakhir di tanggal 3 Desember 2023.
Pembukaan Pesparawi dihadiri, Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad, Wakil DPRD Maluku, Azis Sangkala, Pj. Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Rakib Sahubawa dan isteri, anggota DPRD Maluku, Wahid Laitupa dan pejabat tingkat provinsi dan kabupaten hingga tokoh adat dan masyarakat.
Peserta yang mengikuti Pesparawi berjumlah 1.355 orang. Ribuan peserta ini berasal dari 16 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. Mereka telah berada di Kecamatan Leihitu Barat sejak tanggal 29 November dan telah terdistribusi di tiga negeri dan tiga jemaat di Negeri Hatu, Lilibooi dan Allang.
Gubernur mengatakan, semoga pertumbuhan iman umat Kristiani menjadi pilar kebaikan yang berkontribusi dalam membangun sosial dan budaya untuk masa depan yang lebih baik di Maluku, khususnya Kabupaten Maluku Tengah.
“Kiranya, umat Kristiani makin bertumbuh imannya dan menghadirkan kebaikan kepada sesama sebagai modal sosial dan budaya untuk membangun Maluku Tengah dan Maluku di masa depan. Saya percaya, melalui event ini komitmen menjadikan Maluku sebagai laboratorium perdamaian akan terus lestari,” kata Gubernur.
Menurutnya, Pesparawi adalah bagian dari pembangunan keagamaan non-fisik yang tidak kalah penting dengan program pembangunan yang bersifat fisik. Event ini harus dipandang sebagai pesta rohani, bukan festival yang cenderung mengutamakan pertandingan dan mengejar piala.
“Maka pesan saya kepada semua peserta agar tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan di antara sesama. Sebab, perlombaan adalah kompetisi yang harus disikapi dengan bijak. Kalah atau menang adalah hal yang biasa jaga terus kebersamaan dan untuk kemuliaan Tuhan,” ujar Gubernur.
Di lain sisi, Gubernur menyatakan tahun 2024 adalah tahun politik yang ditandai dengan pelaksanaan pileg, pilpres dan pilkada serentak. Olehnya itu, pemerintah daerah akan terus memberikan himbauan kepada umat dan seluruh masyarakat untuk mensukseskan agenda nasional ini.
“Hindari kampanye hitam, money politik dan berbagai modus pelanggaran pemilu lainnya sehingga proses pelaksanaan pemilu 2024 dapat berlangsung aman, tertib dan lancar,” tutup Gubernur. (**)