Ambon,Tabaosmaluku.com — Semangat persaudaraan anak-anak Tanimbar kembali berkobar. Melalui Forum Masyarakat Tanimbar Maluku (FMTM), tekad untuk memperkuat solidaritas dan peran sosial masyarakat Tanimbar di Maluku kembali ditegaskan.
Rapat konsolidasi FMTM yang berlangsung di Aula Gereja Katedral Ambon, Lantai 3, menjadi momentum refleksi dan konsolidasi besar keluarga Tanimbar di perantauan. Pertemuan ini sekaligus menandai satu tahun perjalanan sejak pelantikan pengurus sebelumnya yang masih bernama Persekutuan Masyarakat Tanimbar Maluku (PMTM) di Baileo Oikumene, yang saat itu diresmikan oleh Gubernur Maluku (diwakili Asisten III) dan disaksikan oleh Penjabat Wali Kota Ambon.
Kini, organisasi tersebut meneguhkan arah baru dengan nama Forum Masyarakat Tanimbar Maluku (FMTM) — identitas baru yang lebih inklusif, adaptif, dan sesuai regulasi pemerintah.
“Kita tidak sekadar berkumpul. Kita sedang menyatukan kekuatan dan menegakkan marwah orang Tanimbar di Maluku,”
tegas Ketua FMTM, di hadapan puluhan anggota dan tokoh masyarakat yang hadir.
Dari Regulasi Menuju Aksi Nyata
Ketua Umum FMTM, Yan Terry, menjelaskan bahwa perubahan nama bukan hanya soal administrasi, tetapi langkah strategis untuk memperluas ruang gerak sosial dan pembangunan organisasi.
“Setiap organisasi harus menyesuaikan diri dengan regulasi, tapi yang utama adalah menghidupkan semangat gotong royong dan solidaritas sesama anak Tanimbar,”
ujarnya.
FMTM, lanjut Terry, memiliki visi besar untuk mewujudkan masyarakat Tanimbar yang kompeten, sejahtera, dan adil. Berbagai program akan digalakkan, mulai dari penguatan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi, hingga pendampingan sosial bagi warga Tanimbar di Maluku dan daerah lainnya.
Melahirkan Kader dan Semangat Baru
Dalam kesempatan itu, Ketua FMTM juga menyoroti kontribusi nyata kader-kader muda Tanimbar yang kini mulai menonjol di berbagai bidang.
“Itu bukan kebetulan, tapi hasil kerja keras dan kebanggaan bersama. Kita punya kader hebat, dan kita akan terus lahirkan yang baru,”
ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.
Forum yang Hidup, Bukan Sekadar Nama
FMTM menegaskan diri sebagai organisasi yang hadir dan bergerak di tengah masyarakat, bukan hanya simbol di atas kertas. Forum ini aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari pelayanan duka, aksi kemanusiaan, hingga dukungan bagi warga Tanimbar yang mengalami musibah — semua dijalankan atas dasar kasih dan kepedulian tanpa pamrih.
Dalam rapat kerja kali ini, forum juga mengesahkan AD/ART FMTM dan membentuk Panitia Natal 2025, sebagai wujud komitmen dalam mempererat persaudaraan dan menghidupkan nilai iman di antara sesama warga Tanimbar.
“Kita tidak ingin besar karena nama. Kita ingin berarti karena karya,”
tutup Ketua FMTM penuh keyakinan.
Dengan arah baru dan semangat lama yang tak pernah padam, Forum Masyarakat Tanimbar Maluku (FMTM) melangkah ke babak baru — menjadi rumah besar yang mempersatukan anak-anak Tanimbar di mana pun mereka berada, demi kemajuan bersama dan kesejahteraan Maluku.(**)
