Ambon,Tabaosmaluku.com – Dinas Pariwisata Provinsi Maluku yang dipimpin Achmad Jais Ely berikan dukungan penuh kepada finalis Puteri asal Maluku 2025, menjelang keberangkatan mengikuti karantina dan grand final di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Agustus.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Dr.Achmad.Jais.Ely, yang didampingi Kepala Bidang kelembagaan Dinas pariwisata Maluku Edwin Tuarlela Kepada Tabaosmaluku.com, Jumat (8/8/25) di ruang kerjanya menjelaskan, proses seleksi finalis sepenuhnya dilakukan oleh Yayasan El John selaku penyelenggara. Setelah dinyatakan lolos, finalis yang berdomisili dan bekerja di Jakarta tersebut pulang ke Ambon untuk melakukan audiensi dan meminta dukungan.
“Pendukungan yang kami berikan antara lain pembuatan video profil dan video promosi pariwisata. Kami juga membantu komunikasi dengan Wakil Wali Kota, serta mendukung persiapan kostum nasional, pakaian adat, dan gaun malam,” jelasnya.
Kostum nasional yang akan dibawakan mengusung tema rempah, khususnya cengkeh, sementara untuk pakaian adat, finalis memilih busana khas Pulau Haruku, Maluku Tengah.
Rencananya, para finalis akan berangkat dari Jakarta menuju IKN pada 16 Agustus untuk menjalani masa karantina. Grand final dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus 2025.
Meski Dinas Pariwisata Provinsi Maluku kemungkinan besar tidak mengirim pendamping langsung ke IKN karena keterbatasan anggaran, pihak dinas pariwisata tetap berharap finalis asal Maluku ini dapat tampil maksimal.
“Kami sudah berpesan agar tetap semangat dan tidak berkecil hati. Dukungan akan tetap mengalir, termasuk melalui pemilihan berbasis SMS,” ujarnya.
Tahun ini, ajang Putri Pariwisata Indonesia diikuti lebih dari 26 finalis dari berbagai provinsi, yang juga bersaing di kategori lain seperti Putri Bumi. Pemerintah provinsi Maluku berharap wakil Maluku mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Dengan dukungan dari Dinas pariwisata Provinsi Maluku, diharapkan Rahmi Talaohu dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, serta menjadi duta pariwisata yang efektif untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Maluku.(**)
