AMBON- Tabaosmaluku.com Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, berharap dengan adanya Duta GenRe, sosialisasi dan promosi GenRe di lingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjadi dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja secara umum. Juga dapat memberi nilai dalam mensosialisasikan dan mempromosikan program GenRe di Maluku.
“Saya juga sangat mengharapkan kepada para finalis dapat bekerja secara maksimal, mengedukasi para remaja di Maluku agar menghindari aktivitas negatif yang dapat merusak diri dan masa depan,” harap Sekda, sebelum membuka Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Maluku Tahun 2023, di lantai 5 Hotel Santika, Kamis, (1/6/2023).
Sekda mengatakan, remaja sebagai generasi penerus memiliki peran yang sangat strategis dalam konteks pembangunan manusia. Sebagai aset daerah, bangsa dan negara, keberadaan dan kehidupan para remaja patut diisi dengan aktivitas positif yang dapat meningkatkan kualitas diri.
“Pembinaan ketahanan remaja yang diusung pemerintah melalui BKKBN menjadi bagian dari kebijakan pembangunan keluarga sesuai siklus hidup, yang bertujuan untuk menyiapkan remaja sebagai calon penduduk usia produktif agar mampu menjadi pelaku pembangunan, sekaligus calon orang tua agar mampu membangun keluarga berkualitas sehingga melahirkan generasi yang juga berkualitas,” katanya.
Sekda pun menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada BKKBN Provinsi Maluku, yang telah memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan kreativitas generasi muda dalam pengembangan keluarga berencana.
“Sebagai calon orang tua remaja perlu disiapkan agar memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga. Hanya sedikit remaja yang mendapat informasi cukup mengenai pernikahan dari keluarga maupun lingkungan mereka karena kurang menyadari perlunya persiapan dan perencanaan, sebelum menjalani kehidupan berkeluarga,” ujar Sekda.
Menurutnya, ketidaksiapan berkeluarga juga berdampak pada generasi yang akan dilahirkan. Perempuan yang hamil dan melahirkan di usia dini juga memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melahirkan anak yang stunting. Hasil studi di 55 negara berpendapatan menengah dan rendah, menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan angka kejadian stunting.
“Makin muda usia ibu saat melahirkan, makin besar kemungkinannya untuk melahirkan anak yang stunting. Untuk itu, pencegahan stunting dari hulu yang menyasar pada kelompok umur remaja sangat diperlukanz sehingga para remaja perlu dibekali pengetahuan dan informasi serta lokasi tentang persiapan kehidupan berkeluarga,” tutur Sekda.
Di sisi lain, Sekda juga menjelaskan, sebagai upaya dalam meningkatkan promosi dan pemahaman program GenRe khususnya melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK-Remaja), diperlukan figur motivator dari kalangan remaja. Figur motivator inilah yang akan menjadi wakil atau Duta GenRe.
Sebagai informasi, pemilihan Duta GenRe yang diikuti 20 orang dari Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Ambon/Tual, Kabupaten MBD, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tengah, KKT dan SBB itu, diselenggarakan setiap tahun oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku, dengan mengusung tema
“Katong Muda Katong Berencana”.
Pembukaan Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Maluku Tahun 2023, dihadiri Rektor Unpatti Ambon M. J. Saptenno, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar dan lainnya. (**)
[3/6 03.51] My Love: Sekda Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Ambon, Tabaosmaluku.com Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Upacara hari lahir Pancasila tahun 2023, bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, pada Kamis (1/6/2023).
Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini digelar dengan sorotan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Bertindak selaku Pembina Upacara Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si., IPU, dan bertindak selaku Pemimpin upacara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Drs. Roy C. Siauta M.Si.
Turut menjadi peserta dalam upacara tersebut Jajaran Staf Ahli Gubernur dan Asisten Setda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku beserta perwakilan Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda, mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan hanya mempersatukan kita saja, tetapi Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun Ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian dalam perjalanan sejarah bangsa, hingga tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat.” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, Pancasila merupakaan anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia.
“Tidak ada negara manapun di dunia ini yang memiliki falsafah dan ideologi seperti Pancasila, di tengah ancaman radikalisme, Pancasila telah teruji menjadi mata air kebangsaan. Oleh sebab itu, nilai-nilai Pancasila mesti terus dihidupi oleh segenap warga bangsa Indonesia.” Tegasnya.
Terkait Tema perayaan Hari Lahir Pancasila saat ini, Gubernur dalam sambutannya, mengatakan bahwa tema ini hendak memberi aksentuasi pada tanggung jawab global sebagai bagian dari pergaulan bangsa-bangsa di dunia, karena sila-sila Pancasila bukan saja relevan secara nasional tetapi juga global.
“Melalui momentum perayaan Hari Lahir Pancasila ini sebagai bagian dari warga bangsa dan warga dunia kita bersama-sama saling bergotong royong membangun peradaban bersama yang adil dan damai.” Ungkapnya.
Gubernur menyampikan Pancasila mesti hidup di tengah denyut nadi Indonesia yang terus berubah, dimana nilai-nilai baru saling berbenturan satu sama lain, akibat dari globalisasi siberbagai bidang maka diperlukan pemasyarakatan Pancasila secara konsisten dan berkelanjutan.
“Diperlukan kreatifitas dan inovasi dalam memanfaatkan berbagai platform digital untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak, remaja, dan generasi muda, guna menghindari krisis kebangsaan di kalangan generasi penerus. Kita semua terpanggil untuk membentuk generasi Pancasilais dan Tangguh di tengah berbagai tantangan dan ancaman yang silih berganti.” Tutupnya.
Untuk diketahui dikarenakan hujan deras secara terus menerus, Upacara yang awalnya direncanakan akan dilaksanakan pada Halaman Kantor Gubernur Maluku, dialihkan ke Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, dan upacara tersebut berlangsung lancar dan khidmat. (**)