Ambon, Tabaosmaluku.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon resmi menyetujui penetapan anggaran perubahan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun Anggaran 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyampaikan apresiasi atas dukungan legislatif, terutama dalam memenuhi batas waktu penyampaian perubahan yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyebutkan bahwa perubahan APBD tahun ini dilakukan lebih awal dibandingkan biasanya. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan berbagai asumsi baru, termasuk efisiensi belanja dan pengurangan pendapatan transfer dari pemerintah pusat.
“Perubahan ini juga penting untuk mengakomodir visi-misi serta program prioritas kepala daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2027,” jelasnya.
Dalam proses pembahasan, sembilan fraksi di DPRD Kota Ambon menyampaikan sejumlah catatan korektif dan saran strategis. Pemerintah kota menyambut baik masukan tersebut sebagai bagian dari upaya pencapaian target-target pembangunan daerah.
Salah satu topik yang turut disorot adalah wacana pembangunan kantor Wali Kota Ambon di kawasan terminal transit. Menanggapi hal ini, Wali Kota menyatakan apresiasi atas dukungan politik dari seluruh fraksi di DPRD yang dinilai sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi aktual kantor wali kota saat ini.
“Ini dukungan politik yang luar biasa, karena didasari pada kondisi nyata kantor wali kota saat ini. Namun, keputusan soal lokasi dan realisasinya akan dikaji lebih lanjut secara teknis dan efisien,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, Pemkot akan membentuk tim teknis untuk melakukan kajian komprehensif terkait struktur bangunan, kondisi harga, dan kebutuhan anggaran jika pembangunan dilakukan di lokasi baru tersebut.
“Wacananya memang ada. Tapi kita masih harus menghitung semua aspek secara matang,” tegasnya.
Dukungan dari DPRD, menurutnya, menjadi sinyal positif bagi pemerintah kota dalam mengambil kebijakan strategis ke depan.(**)
