Ambon, Tabaosmaluku. Com – Dinas Perhubungan Provinsi Maluku menggelar forum organisasi perangkat daerah (OPD) dan rapat kerja teknis tahun 2024
Forum OPD dan rapat kerja teknis Dishub tersebut dibuka dengan resmi oleh Sekda Provinsi Maluku Sadali e, yang ditandai dengan pemukulan tifa bertempat di ruang rapat lantai 6 kantor Gubernur Maluku Selasa (19/3/2024).
Forum OPD Dinas Perhubungan Provinsi Maluku dibawah sorotan tema” Terwujudnya konektivitas transportasi wilayah yang inklusif dan berkelanjutan guna percepatan transformasi ekonomi Provinsi Maluku “.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Tajudin Marasabessy, selaku ketua panitia dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Februari tahun 2024, dengan agenda utama adalah pembahasan rencana kebutuhan program dan kegiatan tahun 2025 – 2029.
Lanjut Marasabessy, dalam membangun sinergitas dan sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang perhubungan serta menggali ide – ide, saran dan usulan dari berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana kerja OPD tahun anggaran 2025 maupun ususlan rencana kebutuhan ke pemerintah pusat periode 5 tahun ke depan,” terangnya.
Pasalnya, kegiatan forum ini melibatkan dishub SE kabupaten / kota, UPT pusat, narasumber dari Kemenhub, kepala Bappeda provinsi Maluku, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Marasabessy menambahkan, kegiatan berlangsung selama 1 hari dilaksanakan secara Hybird, baik secara luring maupun daring, seluruh biaya penyelenggaraan rangkaian kegiatan forum OPD dan rapat kerja teknis dibebankan pada dokumen pelaksanaan anggaran dinas perhubungan provinsi Maluku tahun anggaran 2024,” ucapnya.
Sekda Provinsi Maluku Sadali e, Dalam Sambutannya mengatakan pemerintah provinsi Maluku pada tahun 2025 akan memasuki periode pertama pembangunan berdasarkan rancangan RPJMD 2025- 2029, Dimana kebijakan pembangunan diarahkan untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya, serta memadukan antar sektor pembangunan termasuk pembangunan dalam rangka penguatan fondasi tradisional.
Salah satu tantangan pembangunan provinsi Maluku yang menjadi sorotan pada setiap periode pembangunan adalah terkait aksesibilitas wilayah termasuk belum meratanya infrastruktur konektivitas antar wilayah di provinsi Maluku menjadikan distribusi barang maupun orang masih belum optimal, ” ujarnya.
Sekda Berharap forum OPD dan rapat teknis ini dapat membangun koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya mendukung pencapaian target pembangunan sektor perhubungan baik nasional maupun daerah,” ungkapnya.(**)
