Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung Buka Sidang Sinode ke-39 GPM di Ambon

Ambon, Tabaosmaluku.com — Gereja Protestan Maluku (GPM) resmi membuka Sidang Sinode ke-39 melalui ibadah pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Ibadah pembukaan ini dipimpin oleh Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jack Fridrik Manuputty, dan secara resmi dibuka oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Jeane Marie Tulung.

Sidang yang mengusung tema “Teguhlah sebagai Gereja yang Profetik untuk Terus Berbuah bagi Kehidupan Bersama” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, para bupati dan wali kota se-Maluku, Badan Pekerja Harian Sinode GPM, pimpinan departemen dan badan-badan gerejawi, serta tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Sidang Sinode ke-39 GPM, Melkianus Sairdekut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa persiapan kegiatan ini telah dilakukan selama kurang lebih enam bulan.

“Sidang ini diikuti oleh 630 peserta, baik peserta biasa maupun luar biasa. Untuk tingkat jemaat, persidangan juga dilaksanakan secara daring di tujuh gereja,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan persidangan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, serta seluruh bupati dan wali kota yang telah berkontribusi. Kami juga berterima kasih atas dukungan DPRD dan masyarakat dalam menyukseskan agenda besar gereja ini,” tambah Sairdekut.

Adapun total anggaran penyelenggaraan sidang tercatat sebesar Rp 4,847 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan rasa syukur karena Kota Ambon kembali dipercaya menjadi tuan rumah Sidang Sinode GPM, setelah sebelumnya sukses menjadi lokasi Kongres AMGPM.

“Pemerintah Kota Ambon merasa bersyukur dan bangga karena kota ini kembali menjadi rumah persidangan gereja. Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” ujar Wattimena.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan gereja dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan dan energi, serta dinamika geopolitik dunia.

“Tantangan ke depan semakin berat, bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi seluruh komponen bangsa, termasuk gereja. Melalui sidang ini, mari kita rumuskan agenda perubahan yang adaptif serta memperkuat kolaborasi antara gereja dan pemerintah,” tegasnya.

Wattimena mengajak seluruh peserta menjadikan Sidang Sinode ke-39 sebagai momentum memperkuat persekutuan dan pelayanan gereja di tengah dinamika zaman.

“Satu tangan tak akan kuat berjuang, tapi bila kita bersatu, hasilnya pasti besar,” tutupnya.

Sidang Sinode ke-39 GPM ini akan berlangsung di Kota Ambon dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pameran dan ekpose GPM yang digelar di Pattiura Park sebagai bagian dari perayaan iman dan pelayanan gereja yang terus berbuah bagi kehidupan bersama.(TM.01)

Related Post "Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung Buka Sidang Sinode ke-39 GPM di Ambon"
Musyawarah Cabang SOKSI Kota Ambon Resmi Digelar, Dorong Kader Muda Perkuat Peran Organisasi
SOKSI Kota Ambon Siap Dukung Program Pemerintah, Gelar Muscab di Hotel Pasifik
Sadali Ie Terpilih Aklamasi Pimpin IKAPATTI, Mubes II Digelar di Hotel Santika Ambon