AMBON, Tabaosmaluku.com — Daerah Pulau Ambon Timur (Dapuati) siap menjadi tuan rumah Kongres ke-30 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Oktober 2025 mendatang.
Sedikitnya 500 peserta dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku serta perwakilan dari Maluku Utara dipastikan akan hadir dalam perhelatan akbar lima tahunan ini.
Ketua Panitia Kongres ke-30 AMGPM, Bodewin Wattimena, yang juga Wali Kota Ambon, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang oleh panitia dan jemaat di wilayah Dapuati.
“Dalam satu atau dua hari ke depan, kita akan mulai menerima kedatangan peserta dari berbagai daerah. Kami menyiapkan akomodasi dengan melibatkan jemaat-jemaat setempat agar suasana kekeluargaan tetap terjaga,” ujar Wattimena kepada MC-KPAT di Ambon, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, panitia telah menyiapkan berbagai kebutuhan peserta, mulai dari penginapan, konsumsi, hingga lokasi kegiatan utama, guna memastikan seluruh rangkaian kongres berjalan dengan lancar dan tertib.
Selain menjadi ajang evaluasi dan perumusan program kerja AMGPM, kongres ini juga menjadi momentum penting regenerasi kepemimpinan di tingkat pusat organisasi.
“Harapannya, AMGPM dapat menyusun program yang relevan dengan tantangan zaman, sekaligus menyiapkan kepemimpinan yang berkelanjutan bagi generasi muda gereja,” tambahnya.
Wattimena juga mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon dan jemaat GPM untuk memberikan dukungan dan doa, agar pelaksanaan kongres berjalan aman, tertib, dan penuh sukacita.
Kongres AMGPM sendiri merupakan forum tertinggi organisasi kepemudaan Gereja Protestan Maluku, yang digelar setiap lima tahun sekali. Selain agenda internal, kegiatan ini juga menjadi sarana konsolidasi dan refleksi atas peran pemuda gereja dalam membangun masyarakat yang berkeadilan, mandiri, dan berdaya.(**)
