AMBON, Tabaosmaluku.com – Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, meninjau lokasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksankan di Jalan Pantai Mardika, Kecamatan Sirimau, Selasa (8/10/24).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, guna menjaga daya beli serta jual masyarakat dan pedagang, yang berimplikasi pada angka inflasi dari bulan ke bulan, sampai total keseluruhan tahun ke tahun.
“Antusias mayarakat, daya beli masyarakat harus kita jaga jangan sampai terpuruk. Selain itu, kita juga harus tetap menjaga nilai jual petani dan nelayan sebab mereka harus memiliki pendapatan terbaik. Pemerintah tidak bisa intervensi sampai serendah-rendahnya, kita harus menjaga suplay dan demand,” ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait beberapa warga yang mengeluh karena pembelian beras yang harus menggunakan kupon, Kaya menegaskan hal itu bertujuan agar mencegah terjadi pembelian secara berlebihan, serta menjaga ketertiban pada lokasi GPM dimaksud.
“Karena itu untuk jaga ketertiban jangan sampai datang borong lebih banyak. Itu juga menghindari jangan sampai mereka menggunakan kesempatan beli murah kemudian mereka pergi jual lagi,” tegasnya.
Dirinya berharap masyarakat tidak menyalahgunakan program pemerintah ini untuk meraup keuntungan. Sebab, semakin tinggi daya jual, dan semakin sedikit daya beli, dapat berimplikasi pada angka inflasi di Kota ini.
“Kita sementara berjuang supaya harga tetap terjangkau, daya beli masyarakat tetap terjaga, maka mari sama-sama kita bisa menjaga itu. Dengan sendirinya kalau harga terjaga inflasi terjaga baik konsumen maupun produsen mendapatkan keuntungan masing-masing,” pungkas Kaya.
Untuk diketahui komoditi yang dijual pada GPM ini masih sama yakni, Sayur, sayuran Hidroponik, Ikan, Cabai, Beras, Minyak Goreng, Telur, Gula, Bawang putih dan merah.
(**)