AMBON,Tabaosmaluku.com -Ambon Music Office (AMO) melakukan kunjungan perdana ke SMA Kristen YPKPM, Kamis (8/8/24) dalam rangka membicarakan kemungkinan implementasi implementasi kurikulum lokal
wajib musik tradisional pada tingkatan SMA dengan Pilot Project SMA Kristen YPKPM.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Kepala Sekolah ini didampingi oleh Tim AMO Ronny Loppies(Direktur AMO), Prof. Mercy Papilaya (Deputi Kurikulum) dan Rence Alfons (Deputi acara) dengan Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon Dra. E. Laturiuw, MS
“Berbagai hal meliputi implementasi Kurikulum muatan lokal wajib musik tradisional disepakati,ditindaklanjuti dengan menambah konten dari kurikulum sebelumnya sudah ada di tingkat SD dan SMP dikaitkan dengan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematic),” ujar Loppies usai kunjungan.
Dirinya mengakui dalam pertemuan itu selain kesepakatan pada implementasi kurikulum tersebut, namun juga mekanisme pendanaan tenaga pengajar pada sekolah yang bersangkutan.
“Menurut kepala Sekolah hal ini akan memiliki keterkaitan dengan program 4C dalam dunia pendidikan adalah kolaborasi, komunikasi, kreasi, dan berpikir kritis, yang mewakili pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dibutuhkan siswa saat ini untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di masa mendatang,” ungkapkan dia
Pada konteks AMO, tandas Loppies, pertemuan dan upaya ini sangat penting untuk melanjutkan kurikulum yang sudah ada ini ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ke jenjang SMA sehingga kerinduan yang juga merupakan program inovasi ini dapat berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan dalam konteks
Kota Musik Ambon . (**)