Ambon,Tabaosmaluku.com Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku perlu ada anggota DPR dari partai berlambang matahari terbit di daerah pemilihan Maluku. Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku perlu ada sentuhan seorang perempuan untuk membangun Maluku. Meskipun, ia mengakui kerja keras Gubernur Maluku Murad Ismail selama ini.
Hal ini disampaikan Zulhas saat menghadiri deklarasi Widya Pratiwi Murad sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Maluku. Acara deklarasi tersebut berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Jalan Raya Pattimura, Ambon, Maluku, Sabtu (17/6/2023) sore.
“Maluku penting punya wakil dari DPR, karena tugas DPR itu selain legislasi juga memberi anggaran berapa untuk Maluku, berapa untuk kesehatan berapa untuk yang lain-lain. Karena itu DPR pentng apalagi seorang perempuan,” tutur Zulhas, dalam keterangan, Ahad (18/6/2023).
Dalam sambutannya, Zulhas memberikan apresiasi kepada Gubernur Murad Ismail atas kerja kerasnya membangun Maluku. Namun semua itu tidak cukup karena harus didukung oleh sosok seorang perempuan.
“Pak Gubernur kerja siang malam untuk rakyat lebih makmur. Tapi tidak cukup tadi. Saya dengar Ibu Widya sampaikan angka stunting Maluku 34 persen dan dari angka tersebut sekarang sudah turun menjadi 28 persen. Prestasi yang luar biasa dan saya kira itu terbaik se-Indonesia,” kata Zulhas.
“Itu karena Ibu Widya bekerja keras di Maluku. Tetapi itu tidak cukup, perlu dukungan pusat yang kuat, perlu ada perwakilan ibu-ibu di pusat agar hak-hak kaum perempuan termasuk perempuan Maluku perlu perjuangan Indonesia dan pusat yang mengatur anggaran untuk hal tersebut,” ujar Ketum PAN menambahkan.
Sementara, Widya Pratiwi mengaku niatnya mendaftar sebagai salah satu caleg DPR dari PAN karena ingin terus bekerja untuk kemajuan Maluku. Ia ingin memerjuangkan suara masyarakat Maluku agar didengar secara nasional.
“Saya itu sampai di Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat hingga di Taniwel, bahkan sampai di Gunung Muria, gunung yang jauh sekali sepeti naik sampai ke awan. Lalu ke gunung Piliana bahkan sampai di Aru, yang itu semua adalah bentuk kasih sayang, cinta kasih seorang ibu orangnya Maluku. Saya sudah melihat langsung bagaimana kondisi mereka di sana. Jadi saya mau berjuang dan terus bekerja untuk Maluku,” kata Widya.
Menurut Widya, masih banyak yang harus dibenahi agar Maluku bisa terus bergerak maju. “Saya itu harus terus, berbuat, kerja, kerja, kerja, untuk Maluku,” ujar Widya.
Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku kehadirannya dalam deklarasi Widya Pratiwi Murad bukan sebagai seorang gubernur atau kader PAN. Ia menegaskan, hadir dalam deklarasi ini sebagai seorang suami dari Widya Pratiwi. “Saya bukan bagian dari partai PAN, tapi saya adalah bapak partai dari semua partai yang di Maluku. Untuk itu, nanti saat partai apa saja di Maluku ini bikin acara saya akan ikut berpartisipasi,” kata Murad.
Deklarasi bertajuk “Masih Ada HaraPAN” itu juga dimeriahkan sejumlah artis Ibu Kota yang juga kader PAN. Antara lain Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo Said atau akrab dikenal dengan Pasha Ungu, penyanyi Desy Ratnasari, dan Siti Rahmawati alias Siti KDI serta selebgram Sari Sri Mulyati alias Bebizie Fatlanay. Beberapa artis lainnya juga turut memeriahkan acara tersebut yakni Fildan Rahayu alias Fildan D’Academy, Ebeng Acom, JP Band, Nanala Voice dan Kailuhu.(**)