Ambon, Tabaosmaluku.com-Kepala sekolah memiliki peranan yang sangat besar terhadap kualitas serta semua potensi yang ada di sekolah. Peran dan tanggung jawab kepala sekolah mampu mempengaruhi guru guru pada sekolah.
Sekaitan dengan hal tersebut dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku menyelenggarakan rakor kepala sekolah SMA/SMK/SLB Se provinsi Maluku, Selasa (07/03/2023) bertempat di aula auditorium Unpatti.
Rakor ini dibuka oleh Plt kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku Dr. Ir. insun Sangadji M.Si didampingi sekretaris dinas Husen,S.pd.M.Pd, kepala sub bagian umum Yuspi Iskandar Tuarita, S.IP,M.Si.
Plt kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Dr.Ir.insun Sangadji dalam sambutannya mengatakan sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Permendikbud ristek no 63 tahun 2022 tentang petunjuk teknik pengelolaan bantuan operasional satuan pendidikan ( BOSP) tahun 2023 salah satunya mengamanatkan bahwa, pelaporan BOSP oleh satuan pendidikan wajib menggunakan aplikasi rancangan kegiatan Anggara n sekolah (ARKAS) yang disediakan oleh kementerian pendidikan riset dan teknologi.
Lanjut Sangadji, kegiatan ini membuktikan komitmen kita semua bahwa dari sisi perencanaan yang merupakan langkah awal dari suatu proses pengelolaan anggaran harus kita kawal secara baik, Diaman RKAS yang telah disusun oleh seluruh komponen yang terlibat di tingkat satuan pendidikan harus dilakukan verifikasi dan finalisasi untuk memastikan bahwa prinsip efisiensi, efektivitas dan skala prioritas telah terpenuhi dengan baik,” tandasnya.
Kegiatan rakor ini pula, menyisipkan materi tentang kepengawasan dan inspektorat provinsi Maluku, perpajakan dari KPKN Ambon serta pencegahan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana BOSP dan BPKP perwakilan provinsi Maluku.
Selain itu, rakor ini juga melibatkan perwakilan guru sebagai peserta pelatihan asesmen yang diharapkan menjadi garda terdepan dari masing masing satuan pendidikan untuk melakukan pengimbasan baik terhadap sesama guru maupun terhadap siswa.
Insun berharap peserta rakor maupun pelatihan asesmen dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Dan pada akhirnya ” saya akan melakukan evaluasi terhadap output maupun outcome dari kegiatan ini, tutupnya.
Sementara di tempat yang sama ketua panitia Husen, S. Pd.M.Pd dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yaitu disahkannya RKAS di setiap satuan pendidikan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, setelah dilakukan verifikasi dan finalisasi.
Terwujudnya guru yang memiliki kapasitas dalam mengajarkan asesment nasional baik terhadap guru maupun siswa pada satuannya masing masing.
Husen menambahkan, kegiatan rakor didesain dalam 2 kelompok besar yaitu kegiatan verifikasi, finalisasi dan pengesahan satuan pendidikan, yang pesertanya berjumlah 1391 yang terdiri dari kepala sekolah, bendaharawan dan operator pada SMA/SMK/SLB Se provinsi Maluku , dan pelatihan asesment nasional yang pesertanya 312 sebagai perwakilan SMA/SMK/SLB Se provinsi Maluku.
Kegiatan rakor dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 8 Maret 2023 bertempat di auditorium Unpatti Ambon, dan ruang rapat utama lantai 2 rektorat Unpatti.
Sedangkan biaya pelaksanaan kegiatan rakor ini terdiri dari konsumsi peserta, honor narasumber, sewa gedung dan peralatan bersumber dari sumbangan masing masing peserta yang berasal dari dana BOSP masing masing satuan pendidikan SMA/SMK/SLB. (TM.01)
